Jumat, 24 Juni 2011

>Misteri Gadis Jaket Putih< *CERPEN IKTA*

#CERPEN


Ikmal melamun di mobil sepanjang jalan di kota Bangka.
Ia tak memperdulikan ucapan Ibunda nya yg ada di pikiranya hanya Dara.

__Kenapa sih pas gue udah nyaman tinggal di jakarta,dan mulai suka sama Dara, eh malah pindah lagi.__ batin Ikmal kesal.

Dara adalah tetangga sebelah rumah Ikmal. Dan kebetulan mereka satu sekolahan, Akhir nya mereka pun dekat, tapi keluarga Ikmal memang suka pindah-pindah, karena urusan kerja papa nya Ikmal, dan baru satu tahun di Jakarta, Papa nya Ikmal kembali di pindah kan ke Bangka. Ikmal sudah biasa dengan ritual itu. Tapi entah kenapa hal ini jadi tidak biasa, Mungkin masih terbawa perasaan,karena harus pisah dengan Dara, cewe imut yg menjadi sahabat nya selama Ikmal di Jakarta.

"Heh, anak mama ko ngelamun aja."tegur Mama Ikmal.

"palingan masih mikirin Dara." cibir Rio, kaka nya Ikmal.

"apa'an sii." protes Ikmal

Ikmal kembali melamun.

__Artis ibukota kan banyak yg dari Bangka, dan rata-rata cantik-cantik, hehe siapa tau nanti ada yg lebih cantik dari Dara.__ Ikmal pun senyum-senyum sendiri memikirkan itu.

"Nih anak udah ga waras apa yah, tadi cemberut sekarang senyum-senyum." sindir Rio.

"biarin" ujar Ikmal sewot.

======ooo======

"Hmmm, sejuk nya, beda banget deh sama jakarta yg sumpek." ucap Rio sambil merenggangkan tubuh nya ke kanan kiri.


"Wow, kamar gue yg di bawah, loe di atas." ujar Rio,dan langsung menuju kamar nya.

Ikmal yg sedang menuju kamar itu pun mendengus kesal. Dan menaiki tangga dengan malas.

Ikmal masuk ke kamar nya.

"bagus juga." gumam Ikmal. Ikmal pun menuju jendela kamar dan membuka gorden kamar nya. Tanpa di duga-duga Ikmal melihat ada seorang Gadis cantik sedang duduk di bangku taman. Kebetulan jendela kamar Ikmal menghadap ke taman milik tetangga sebelah.

"cantik banget, putìh tinggi pula." guman Ikmal kagum.

Tiba-tiba gadis itu melihat ke arah jendela kamar Ikmal dan tersenyum. Ikmal pun membalas senyumanya dengan muka memerah karena malu ketauan mengintip.

"manis banget" batin Ikmal

Gadis berambut pendek ala-ala noni belanda itu melambay kan tangannya ke arah Ikmal.

Saat Ikmal akan membalas lambay an nya, tiba-tiba.

"Doooor, hayo lagi ngintip cewe di sebelah yah." Rio mengagetkan Ikmal.

"hah, enak aja. Heh kalau masuk kamar orang ketuk pintu dulu dong." semprot Ikmal.

"Ye, gimana gue mau ketok pintu, orang pintunya kebuka gitu" ujar Rio.

Ikmal hendak memprotes kaka nya itu, tapi suara ibu nya sudah memanggil mereka turun untuk makan malam.

"Rio Ikmal, cepet makan dulu" teriak Mama.

"Iya Mah, bentar ini si Ikmal lagi ngintipin tetangga sebelah." teriak Rio menggoda Ikmal.

"heh sembarangan" protes Ikmal

Rio hanya tertawa dan keluar dari kamar nya Ikmal.
Ikmal kembali menengok ke arah taman tapi gadis itu sudah tidak ada.

"syukur deh,jadi dia ga akan denger teriakan ka Rio" batin Ikmal lega.

Setlah makan malam Ikmal buru-buru ke kamar.
Dan melihat ke arah jendela itu, gadis itu ada di sana dan mengisarat kan Imal untuk turun."

Ikmal pun bergagas menemui gadis itu.

"Hay," sapa Ikmal.
"halo Ikmal" ucap gdis itu mengejut kan Ikmal.

"kok,kamu tau nama aku" tanya Ikmal bingung.

"tadi aku denger kaka kamu manggil kamu Ikmal " ucap nya seraya menggoda Ikmal.

Ikmal yg ketauan mengintip pun jadi malu sendiri.

"oh ya nama kamu siapa" kata Ikmal mengalihkan topik pembicaraan.

"Cameria Happy Pramitha, panggil saja Mita" ucap gadis itu.

"lengkap amat hehehe"ujar Ikmal.

Ikmal pun cepat akrab dengan Mita, tapi ada yg membuat Ikmal merasa ada yg aneh dengan Mita.

Mita masih mengira nama jakarta itu batavia,dan tidak tau soal internet, saat Ikmal bercerita Mita mengira internet itu jenis makanan.
Dari gaya rambut *yg mirip cewe di iklan magnum ice* pendek kriting
Dan pakaian yg kaya noni-noni belanda, gaun malam tipis dan jaket putih yg lebih menyerupai jubah panjang dan gaya bicara yg masih jaman dulu banget. Pengetahuan tentang indonesia yg masih kurang pertanda ia tak mengikuti perkembangan jaman, Mita juga lebih mirip orang belanda jadul yg sering Ikmal liat di serial tv kabel.

"kamu harus maklum,seumur hidup saya terkurung di sini dan tidak tahu dunia luar"curhat Mita. Sambil menangis.
Ikmal yg melihat itu lsngsung mengusap lembut pundak Mita.

"tenang, aku bakal bantu kamu untuk mengetahui dunia luar" janji Ikmal.

"benarkah? Apa kamu mau melakukan apa saja untuk bisa membantu ku keluar dari tempat ini dan membebaskan aku dari ikatan yg mengikatku untuk tetap di sini" ucap mita penuh harap, tatapan Mita membuat hati Ikmal tidak karuan "cantik banget si ini cewe" batin ikmal

"Ikmal kenapa melamun? kamu tidak sungguh-sungguh ingin membantuku?" ucap Mita dengan nada kecewa.

"eeeh bukan gitu Mita, tapi masa aku harus nyulik kamu?" ujar Ikmal bingung.

"siapa yg menyuruh kamu menculik saya?"ucap Mita tersenyum "saya cuma minta kamu lepasin ikatan aku di rumah ini." terang Mita , yg membuat IKmal semakin bingung.

Mita bisa membaca kebingungan Ikmal "itu saya mau kamu gali tanah yg ada bunga mawar putih di atas nya."ucap Mita seraya menunjuk tempat yg ia maksud.

"menggali?"tanya ikmal terkejut.

"iya, di situ ada barang yg membuat saya tetap terikat di sini, aku ingin bebas , aku ingin lepas ke surga." ucap Mita dengan rona bahagia terpancar dari wajah nya.

"terus kalau aku membantu kamu dan berhasil melepaskan ikatan itu apa imbalanya" canda Ikmal.

Beeeeeess tiba-tiba ikmal merasa bulu kuduk nya berdiri saat mita menatap nya dalam-dalam.

"apapun akan saya lakukan asal saya bisa mendapat kan benda itu"ucap mita serius.

"apapun?" ulang Ikmal . Mita mengangguk pasti.

"benda itu penting banget yah buat kamu?"

"iya, sangat penting benda itu yg membuat saya tertahan di sini , dan sudah waktu nya saya kembali dan benda itu harus berada di tangan yg tepat agar kebenaran terungkap."

"terus" tanya ikmal
"ya cuma kamu yg bisa bantu saya"

Ikmal pun berpikir iseng.

"apa kamu mau ngelakuin ini kalau aku membantu kamu?" ujar IKMAL seraya menunjuk bibir nya.

tanpa di duga MITA langsung mendekat dan mencium ikmal tepat di bibirnya.

Ikmal yg kaget pun hampir saja terjatuh .

"aku kan cuma bercanda, tapi ga apa, deng di cium cewe cantik.hehe"

"kamu cuma menggoda saya?"tanya mita malu.

"abis kamu serius banget si."

"yaudah mana yg mau di gali,?"

Mereka pun menggali dengan sangat hati-hati.
setelah beberapa saat,, cangkul yg di gunakan ikmal menyentuh benda yg sepertinya terbuat dari besi.
wajah mita tampak sumringah.

"cepet mal, itu benda yg saya mau "ucap mita girang.

ternyata benda yg di maksud mita ternyata peti kotak yg terbuat dari besi seperti di film film yg di luar negri itu.

iklmal pun berpikir mungkin harta karun.

"cepet mal buka," ujar mita senang. dan memeluk ikmal lalu mencium bibir ikmal untuk yg kedua kali nya.

"iya sabar."ucap ikmal senang

Hehe asik juga ga sia sia cape menggali kalau hadiah nya kaya gini seratus meter pun bakal gue jabanin . batin ikmal.

Ikmal pun membuka peti yang berkarat itu, dengan susah payah dan akhir nya terbuka. daaaaaan gubraaaaaaaaaag
Ikmal pun pingsan melihat isi peti itu, yg ternyata adalalah tulang manusia.

=====000=====

"mal, bangun udah pagi" teriak rio tepat di telinga ikmal.

"hah huh huh huh "ikmal ngos ngosan "udah pagi yah, gue d mana?"ikmal linglung.

"heh, belum kumpul tuh nyawa?, knpa mal? ky orang di kejar setan aja ngos ngosan gitu. ya di kamar loe lah."cerocoz rio lalu pergi meninggalkan ikmal yg masih bingung.

Huh untung cuma mimpi, tapi ko kaya nyata banget, mana pegel semua badan gue huft keluh ikmal.

Tiba-tiba ikmal mendengar ada sirine polisi di luar, ikmal pun turun ke bawah.

"mah ada apa ko banyak polisi?" tanya ikmal.

"itu, di taman rumah tetangga kita di temuin mayat dalam bentuk tulang manusia." kata mama ikmal lagi.

"dia masih seumuran kamu loh pas meninggal, ultah nya juga sama kaya kamu cm beda tahun lahir aja," cerita mama ikmal.

"dan gue denger dia tuh mati di bunuh sama ibu angkat nya, karena wajah nya yg sangat mirip dengan serdadu belanda, yg tidak lain adalah suaminya, dia berasumsi kalau suami nya sengaja adopsi gadis itu, supaya bisa dekat sama anak nya tanpa di kerahui perselingkuhanya.dan ternyata asumsi nya itu salah besar, cewe itu memang ada keturunan belanda, ayahnya meninggal dan sedangkan ibunya dibawa pulang lagi ke belanda, tapi anaknya itu kepisah," cerocos rio.

"eh ko bisa pas ya mal sama loe, jangan-jangan...." rio menakuti ikmal yg semakin pucat.

jadi... semalem gue gg mimpi... "batin ikmal,"

ikmal pun berlari ketakutan menuju kamarnya, samar-samar ikmal mendengar teriakan rio "nama gadis itu Cameria Happy Pramita" teriak rio yg mmbuat ikmal semakin takut.

dari kamar, ikmal merasakan hawa dingin yg tidak biasa,
_kenapa dia menghantui gue, apa karena ultah kita sama, terus umur gue sama kaya umur dia pas dia meninggal_ batin ikmal

tiba-tiba, di jendela kamar ikmal melihat jaket putih yg dikenakan mita semalam tergantung di sana, seolah-seolah ada wajah mita yg mengucapkan "Terimakasih ikmal untuk semua bantuan kamu" dari balik jaket itu.

weeeeeeessss semilir angin yg tidak biasa mmbuat bulu kuduk ikmal berdiri dan wajahnya pun berubah kaku,

bruuuukkkkkk ikmal pun pingsan lagi.


#THE END#

2 komentar:

coment-coment Vty, Mrz, Dlz