"Brukkk...tubuh Mita pun jatuh karna saking kerasnya tonjokkan Ferly dan terlihat darah yang seketika keluar dari bibir Mita."Eh loe,beraninya cuma sama cewek,"ucap Ikmal meledak-ledak."Siapa suruh dia ngelindungin loe,dan mulai sekarang loe bebas macarin Adiesty karna gue udah bosen sama Adiesty !," papar Ferly."Jadi gitu cara loe memperlakukan cewek,"ucap Ikmal tak terima."Gue ga butuh pendapat loe,"tegas Ferly seraya pergi meninggalkan Ikmal dan Mita."Mit,maafin gue ya gara2 gue loe jadi gini,"ujar Ikmal."Apa sih yang engga buat loe,"batin Mita."Ga pa2 ko',lagian cuma kaya gini aja,"ucap Mita. Ikmal pun mengeluarkan sapu tangan dari saku celananya."Sini gue bersihin darah loe,ntar kalo manyun ga cantik lagi dong,"ledek Ikmal.Saat Ikmal mengusap darah di bibir Mita,tak sengaja tangan Mita memegang tangan Ikmal. Tanpa sadar mereka berdua saling bertatapan,tatapan yang penuh makna."Eh,gue bisa sendiri ko',"ucap Mita membuyarkan tatapan mereka."Ya udah nih,"ucap Ikmal salting sembari menggaruk2 kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. "Berarti sekarang kesempatan loe buat dapetin Adiesty terbuka lebar dong,"tukas Mita."Iya sih,tapi setelah gue pikir2 ada cewek lain yang lebih gue cintai,"jelas Ikmal."Siapa ?"ucap Mita antusias."Ada deh. . ."ucap Ikmal datar."Hmmt,siapa sih cewek yang dimaksud Ikmal? Jangan2,ah mikir apa sih gue,"batin Mita.*Sedangkan disisi lain.Dara sedang sibuk mencari referensi untuk menyelesaikan tugas2nya diperpus,terlihat beberapa buku tebal menumpuk di kedua tangannya. Tapi ketika Dara ingin duduk disalah satu bangku tiba2 "brakkk"semua buku2 Dara jatuh berserakan dilantai."Loe sadar,udah 2 kali loe nabrak gue!,"sembur Dara sembari mengambil bukunya yang jatuh."Gue sadar kok,maaf ya cantik,"ucap Ferly tersenyum simpul."Btw,loe nanti free kan?gue mau ajak loe dinner,"ucap Ferly to the point."Boleh juga,"jawab Dara tanpa pikir panjang.
#Bersambung ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar