"Kutemukan Penggantinya" [part 8]

"Gue merasa bersalah banget sama Mita,"lanjut Dara.
"Iya,gue ngerti. Mita pasti bakal maafin loe,"ucap Rio melepaskan pelukannya.
"Loe liat Mita ga?dia dimana?gue pengen minta maaf,"ujar Dara mengusap air matanya.
"Loe belum tau,Mita hari ini ga masuk,dia lagi sakit,"terang Rio.
"Sakit??,"ucap Dara kaget.
"Yo,anter gue ke rumah Mita,"pinta Dara.




*Dimobil.
"Apa Mita sakit gara2 samalem ya?,"celetuk Dara.
"Emang semalem ada apa?"tanya Rio penasaran.
"Ceritanya panjang,yang jelas gue udah nampar Mita untuk ke-2 kalinya,"papar Dara.
"Astaga Dar,"ucap Rio tak percaya.
"Iya,bodoh banget gue,"ucap Dara menunduk tanda penyesalannya.
"Sabar ya,"ucap Rio memegang tangan Dara. Dara hanya tersenyum simpul memperlihatkan gigi gingsulnya.


Sesampainya dirumah Mita.
Dara langsung berlari meninggalkan Rio dan menuju kamar Mita.
"Mita....,"teriak Dara langsung membuka pintu kamar Mita.
"Oh,lagi tidur ternyata,"lanjut Dara memanyunkan bibirnya saat melihat Mita memeluk gulingnya.
"Ntar aja deh kesini lagi,"lanjut Dara meninggalkan kamar Mita.
"Neng...,"panggil Mita yang membuat langkah Dara terhenti.
"Eh Mita,anu..a.,nu...,"ucap Dara gelagapan menggaruk kepalanya.
"Anu apa?mau ngapain kesini,jangan bilang mau nampar lagi,"cerocos Mita yang sudah duduk.
"Mit,maafin neng ya,neng banyak salah sama Mimit,"ucap Dara langsung memeluk Mita dengan eratnya dan air mata yang sudah tidak terbendung lagi.


"Aduh neng,bisa mati gue,"ucap Mita dengan suara parau.
"Aduh maaf Mit,kekencengen ya gue meluknya,"ucap Dara melepaskan pelukannya.
"Iya,gue maafin,gue udah tau sebenernya ini semua cuman rencana busuk Alexa sama Ferly,"ujar Mita.
"Iya,dasar bangsat mereka berdua!,"gerutu Dara.
"Udah,yang penting sekarang loe udar sadar kalo loe cuma dimainin,"cetus Mita.
"Oh ya,gue baru bisa maafin loe sepenuhnya asalkan.....,"perkataan Mita terpotong.
"Asalkan apa?,"sahut Dara antusias.
"Gue mau loe jadian sama Rio,"ucap Mita serius.
"Hah?"ucap Dara melongo setengah tak percaya.





Bersambung ...