Jumat, 07 Oktober 2011

__CINTAMU KUBAWA SAMPAI MATI__

By: Akiv'VikaMrz LoveSmarrv
          Hembusan angin malam sepertinya sengaja mengusik kegelisahan hati Mitha malam itu..namun sepertinya Mithatak terlalu memperdulikan hal itu, pandangannya terpaku pada sebuah foto yang terpasang dalam bingkai yang cantik, foto seseorang cowok yang bisa membuat hati Mitha bergetar.

          Pagi yang cerah membuat Mitha bersemangat menjalani hari-harinya' dengan langkah yang pasti dia menuju Dara, sahabatnya yang telah menunggunya dalam kelas.. Dara yang melihat Mitha begitu bahagia meyapanya, "heii, lu kenapa??seneng banget sii, abis menang lotre yaa??".. "enak aja lu.!! timpal Mitha.
Saat mereka berdua jalan menuju gerbang sekolah, tiba-tiba langkah Mitha terhenti melihat sosok cowok yang tak asing baginya,, ya,Mitha yakin itu adalah Ikmal, cowok yang selama ini dia rindukan,,cowok yang bisa membuat Mitha begitu bimbang,, kembali Mitha teringat masa lalunya saat masih bersama Ikmal dulu.

          Ikmal adalah sahabat baik Mitha waktu SMP dulu, mereka berdua adalah dua sahabat yang tak terpisahkan, dimana ada Ikmal di situ ada Mitha. Namun, kebersamaan itu hilang setelah Mitha tau Ikmal akan meninggalkannya karena harus ikut ayahnya pindah tugas keluar kota. Dengan berat hati, Mitha harus melepas kepergian Ikmal, sahabat yang diam-diam dia cintai itu.
 
          Hari-harinya, ia lewaty hanya dengan berdiam diri, berharap cinta pertamanya akan kembali padanya. Dan saat Mitha sedang melamun membayangkan semua itu...Dara membuyarkan lamunannya, "dooorrr...!!! nglamun aja..kesambet lho." Mitha hanya nyengir denger kata-kata Dara.
 
          Untuk yang kedua kalinya, Mitha melihat Ikmal disekolahnya, Mitha senang sekali dan saat Mitha mau menyapa sahabat lamanya itu, seketika langkahnya terhenti begitu melihat Dara, mendekati Ikmal. Mereka terlihat begitu akrab..tanpa terasa air mata Mitha menetes di pipinya.
 
          Keesokan harinyaMitha berpura-pura menanyakan hubungan Dara & Ikmal.."Ra, kemaren cowok yang jemput lu itu siapa siich??mesra banget??".."oh. itu cowok gue, dia baru pulang dari luar kota. Orang tua gue ma orang tuanya ngejodohin kita berdua". Mitha yang mendengar cerita Dara hanya bisa terdiam membisu memikirkan Ikmal. Apa cintanya akan sampai atau bertepuk sebelah tangan?.
 
         Mitha berusaha mencari jawaban pasti tentang kegelisahannya selama ini. Dan siang itu saat Ikmal datang ke sekolahnya, Mitha buru-buru mendekati Ikmal sebelum Dara datang.. "haii mal," sapa Mitha..
Ikmal yang mendengar sapaan itumenoleh dan kaget setelah dia  tau siapa yang menyapanya. "Mitha!" balas Ikmal.
Mitha yang udah ga tahan dengan perasaannya langsung aja ngomel ke Ikmal. "kemana ajja lu 3 tahun ga ada kabar?lu udah lupa ya ma gue,,lu lupa ma janji lu yang mau nemuin gue secepatnya?gue nunggu lu mal, sampe gue bener-bener capek buat nunggu!".
"dengerin gue dulu,tha!" Ikmal berusaha menjelaskan, tapi Mitha keburu emosi.."lu yang mesti dengerin gue...lu tau?gue nunggu lu karena gue cinta ma lu mal!" setelah Mitha berkata itu, Mitha langsung berlari meninggalkan Ikmal.
 
           Tak disadari oleh keduanya, Dara telah berdiri tak jauh dari mereka berdua. Dia mendengar semua pengakuan Mitha ke Ikmal..karena tak mau kehilangan Mitha sebagai sahabatnya, akhirnya Dara mencoba bertanya pada Ikmal tentang perasaannya kepada Mitha. "Apa lu juga cinta ma Mitha?jujur aja, gue ga apa apa ko".. "ya, gue cinta ma Mitha dari dulu sampai sekarang, tapi gue ga bisa karna gue udah nerima perjodohan kita" jawab Ikmal. "kenapa ga bisa? lu mesti kejar cinta lu.!! Mitha itu cinta ma lu, mal?' bujuk Dara.."lu yakin mau ngelepasin gue?" tanya Ikmal. "ya.! gue sadar selama ini cinta lu ga pernah buat gue, gue rela kok.."jawab Dara dengan yakin. Ikmal sangat berterima kasih atas kebesaran hati Dara yang mau melepasnya untuk mengejar cinta Mitha. Merekapun berpelukan.
 
             Esok harinya Ikmal mendatangi rumah Mitha, tapi yang menemuinya bukan Mitha, melainkan pembantunya. Pembantunya bilang kalau Mitha di rawat di Rumah Sakit sejak semalam karena penyakitnya kumat. Ya,tanpa Ikmal ketahui, Mitha punya penyakit Leukimia & Ikmal lah yang menjadi kekuatan Mitha selama ini. 
 
             Ikmal langsung pergi ke Rumah Sakit untuk menemui Mitha. Saat itu kondisi Mitha sedang kritis, dia terus memanggil nama Ikmal. Dokter meminta Ikmal untuk memberi support agar Mitha bisa melewati masa kritisnya. Ikmal merasa bersalah telah membiarkan Mitha melewati semuanya sendiri, dengan memegang tangan Mitha, Ikmal membisikan sesuatu ke telinga Mitha.
"tha, bangun. Gue disini buat lu! gue janji ga akan ninggalin lu lagi." mata Mitha perlahan-lahan terbuka,,Mitha hanya berucap lirih, "mal, gue cinta ma lu,!"..Ikmal mencium kening Mitha dan berkata, "gue juga cinta ma lu tha, gue akan selalu ada di samping lu".
 
 
             Tapi Tuhan berkehendak lain, setelah Ikmal mengucapkan cintanya, saat itu juga mata Mitha tertutup untuk selamanya. Wajahnya terlihat bercahaya saat matanya tertutup dengan senyuman yang sekilas terlihat meski air matanya menetes membasahi pipinya.
 
              Itulah Mitha yang selalu tegar menanti Ikmal, dan kuat menghadapi penyakitnya hanya untuk mengatakan cintanya pada Ikmal. Ikmal menangisi kepergian Mitha, dia hanya bisa pasrah melepas cinta yang tak sempat ia miliki yang kini harus pergi untuk selamanya. Dan Ikmal mencoba menerima kenyataan bahwaMitha takkan ia miliki..karena dia telah pergi membawa cintanya ke surga..
Selamat Jalan Mitha..
Selamat Jalan Sahabat..
Selamat Jalan Cinta...
Selamat Jalan Kekasih.. 
 
                                                             ___THE END___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coment-coment Vty, Mrz, Dlz