Rabu, 04 Januari 2012

Sahabat , bukan CINTA !

By:  Tiarra 'Yasmine'
Cerpen ini dimasukkin buat ikutan lomba, pengen banget menang ! ^.^” tapi kalo gak menang juga gak apa-apa sih (-,-“) yang penting udah bikin sendiri + USAHA. Ya kan ? ;). Mulai aja deh ini cerita !!
One… two… three… let’s GOO !!
~Cameria Happy Pramitha : Cewek tomboy yang sangat cuek, terkenal  disekolahnya. Hobbynya bermain gitar dan menyanyi, mulanya ia tidak pernah merasakan CINTA. Tapi Rio membuatnya merasakan itu. Mita adalah sahabat Ikmal.
~Rio Aries Kusnanto : Cowok cool, macho, dan keren adalah ketua basket tapi juga ikut klub drama. Rio memang sangat ganteng, banyak cewek yang mengejarnya. Tapi hatinya tertuju pada satu cewek, yaitu Mita. Mereka sama-sama mencintai dan sudah bertunangan. Tapi tidak banyak murid yang tau, hanya peserta di klub drama.
~Rajasa Ikmal Tobing : Cowok macho dan terkadang aneh, tapi gokiel.  Dia ketua di klub Drama. Sekilas terkesan selengekan tapi di saat yang penting, dia serius. Dan diam-diam ia menyukai Dara, penyanyi sekaligus model. Masalahnya adalah Ikmal sangat susah untuk ‘nembak’ Dara.
~Dara Rizki Ruhiana : Cewek feminim yang begitu cantik dan manis. Dia adalah model dan penyanyi solo disekolahnya. Dia juga terkenal, sebenarnya Dara juga menyukai Ikmal. Tapi ada sesuatu yang membuatnya sangat membenci Ikmal !
Cekidout !!
                                                                        ^^^
                Mita dan Ikmal sudah bersahabat sejak SMP, dan terus ke SMA. Mereka selalu berdua, tanpa pusing memikirkan jenis kelamin. Mereka main dan bersenang-senang bersama, diskusi, dan bertengkar bareng, sudah SMA pun tetap begitu. Tapi, sebuah gossip membuat keduanya spontan terkejut (gak dicicil ;p).
“APAAA ?!!!! GUE SAMA MALE PACARAN ??” pekik Mita
“akhir-akhir ini katanya ada gossip bahwa kalian berdua pacaran ??. Kami klub drama sih tau !, tapi anak lain melihatnya kalian berdua seperti pacaran. Karena cewek cowok bersahabat sedekat itu ?” papar Wahyu
“SAHABAT kan BUKAN berarti CINTA !! Kenapa tiba-tiba jadi  seperti itu ?! sama DIA ?! tidakkkkk !!” jerit Mita
“huh.. berisik ! Seharusnya gue yang nanya gituu ?!! gossipnya dapat darimana sih ???” celetuk Ikmal
“Mungkin ada kaitannya dengan naskah. Kakak dan Adik punya hubungan kasih sayang khusus” terang Rio.
“iya juga sih, tapi padahal itu kan Keluarga !” tukas Mita
                                                                                                ^^^
#Saat Mita dan Ikmal makan dikantin  berdua.
“Elo bilang suka sama Dara di depan anak-anak, tapi gak pernah bilang SUKA sama orangnya !!” ucap Mita masih terlihat jengkel dengan gossip murahan itu.
 “Gak ada jawaban sih dari Dara. Hubungan kami sekarang agak aneh” sahut Ikmal pasrah.
 “Itu karena elo gak tegas !!! tanya dia sana ?!!”
“Di Kantin kemaren udah semaksimal gue ?! gue gak tau mesti apa lagi ??”
                Dulu memang Ikmal pernah mengungkapkan perasaannya pada Dara. Dara jadi tersipu malu, sebelum menjawab pertanyaan Ikmal. Tapi Ikmal langsung lari karena malu dilihat orang-orang, Dara menjadi sangat jengkel dengan kelakuan Ikmal.
“ELO COWOK ! kalau lembek gitu, nanti Dara pikir pernyataan lo itu TERPAKSA !!” bentak Mita dengan keras
“bego ! jangan keras-keras. Nanti kedengeran !!”
“mereka mulai lagi” ujar anak-anak yang melihat
“sering bertengkar itu tanda akrab kan ?” sahut anak yang lain
Mita dan Ikmal menoleh, lalu sejenak bertatapan. Mita langsung membawa Ikmal lari terbirit-birit.
“tuh kan ?? pelarian cinta ??” sambung anak-anak tadi (wkakaakak)
#Mita membawa Ikmal ke UKS.
 “Akan gue usaha’in agar kalian bisa berduaan ! saat itu katakan AKU CINTA PADAMU padanya” ucap Mita menarik kerah baju Ikmal.
 “Mana bisa to the point gitu ??”
“Gampang banget !! JADILAH PACARKU !!” bentak Mita
“Masa tiba-tiba langsung nembak ??!”
“Elo niat gak sih ??!”
Tanpa disadari keduanya, ternyata orang-orang diluar mendengar ucapan mereka.
“Kita udah lama sahabatan, elo ngerti kan gue gak bisa lancar ngomongnya ?! gue gak mau terkesan gak tulus !” jelas Ikmal akhirnya
                Mita terdiam.. dan melepas tangannya dari kerah baju Ikmal. *inilah sisi baik Ikmal, tapi juga sisi buruknya* batin Mita.
“hmm.. sebagai cewek ! elo akan senang kalo dibilang apa sama cowok ??” tanya Ikmal tiba-tiba membuat Mita terhenti berpikir.
“Jangan tanyakan itu !” tukas Mita
“please Mit, cuma sama elo gue bisa nanya ini. Please !!” Ikmal memohon sambil sujud-sujud. Mita pun tersentuh hatinya, muncul sosok Rio di benaknya. *kata-kata yang bikin senang ya ?* batinnya dan mulai menulis dikertas.
 “ini gue lakuin cuma buat referensi” ucap Mita
 “oke oke” Ikmal manggut-manggut.
                                                                                                ^^^
                Saatnya tiba, Ikmal mencari-cari alasan agar bisa jalan sama Dara berdua. Akhirnya, tibalah waktunya saat Ikmal dan Dara jalan berdua ke toko buku untuk membeli buku yang di inginkan Dara, toko bukunya disebelah sekolah. Rio dan Mita mengikuti mereka dari belakang.
“hm.., Mimit kemaren ngomong apa aja sama Male di UKS?” selidik Rio
“eh ? gue Cuma ngeberi tips sama dia” sahut Mita menyerahkan kertas yang dituliskannya kemaren. Intip yuk kata-katanya ?!
~Aku  ingin kamu selalu ada disisiku
~Please, jangan tinggalin aku !
~Aku akan lakukan apa pun demi Cinta kita
 ~Aku akan menjagamu
 ~Kau Belahan Jiwaku
 ~Aku Mencintaimu, sungguh !
~Cinta kita berdua akan abadi
 ~Aku tak dapat hidup tanpa senyumanmu, de el el.
 
“hwah ? gue pernah ngomong gini yah ?” gumam Rio malu-malu
“biasanya cewek seneng kan dibilang seperti itu, hihi” sahut Mita nyengir
“tapi kalau Ikmal yang bilang ? mungkin bisa di anggap lelucon ??”
“Astaga ?!! semua itu gak kepikir oleh gue !”
                                                                                                ^^^
“Yuhhu, akhirnyah dapet juga novel yang gue cari-cari selama ini” Dara tersenyum sumringah
“Eh neng” panggil Ikmal
“hmm ??” responnya
“Aku.. kamu di..sisiku..” Ikmal terbata-bata karena gugup
Dara terdiam dan tak bisa berkata apa-apa. Tapi raut wajahnya menampakkan tanda kebingungan.
“ini benar-benar lelucon” bisik Mita yang tak sanggup melihat tingkah Ikmal
“A..aku hidup, senyumanmu..”
“Elo ngomong apaan sih daritadi ?!” protes Dara
Ijal dan Beby datang menghampiri keduanya “eh Male, elo pacaran kan sama Mimit ?” celetuk Ijal dengan santai
“iya, katanya ada murid-murid yang mendengar kalian bilang kata-kata mesra saat di UKS” tutur Beby
                Rio dan Mita yang sedang mengintip ikut panik. Rio melirik Mita
“eh, sumpah gak ada ! bukaaaan !” tegas Mita. Rio hanya ngangguk, tanda ia percaya.
“hah ?? itu semua BO…” tak sempat Ikmal meneruskan ucapannya. Dilihatnya Dara menatapnya dengan tajam, seperti harimau yang ingin memakan mangsanya.
“Eh, mereka ngarang cerita semaunya neng ! jadi tambah SALAH PAHAM” jelas Ikmal. Tapi Dara masih dengan tatapan sinis.
“Kalau merasa RISIH kenapa gak meluruskannya ??”
*PLAKKK. Dara menampar pipi Ikmal
“Elo boleh terus dipermainkan sekeliling lo seperti itu ! tapi gue, paling BENCI cowok yang nggak tegas !! Male sungguh memalukan !!” bentak Dara begitu marah dan mendorong Ikmal hingga terjatuh lalu berlari meninggalkan Ikmal. Ikmal terkesiap.
Rio dan Mita pun langsung menghampiri Ikmal yang terdiam mematung. Mita langsung menampar pipi Ikmal keduanya beberapa kali
“Bangun bego !! ini bukan waktunya jadi lemah !!!” bentak Mita
“Sakiitt !!!” rintih Ikmal
“Ini bukan waktunya DOWN ! Dara udah ngomong kek gitu. Elo harus bersikap TEGAS !!”
“Bodoh ! tanpa diberitahu pun gue tau ! kalau mundur sekarang, bukan COWOK  namanya !” Ikmal bangkit dengan wajah yang serius
“Cepat kejar dia !!” perintah Mita. Ikmal langsung berlari secepat kilat mendatangi Dara.
“Kenapa ngikutin gue ?!” protes Dara
“Gue mau bicara !”
“Gue gak mau !!” tukas Dara dan masuk ke toilet cewek
“Curang ! kabur ketempat seperti ini”
“Biarin ! jangan ganggu gue !”
                Ikmal terdiam sendiri didepan WC. Tertunduk sebentar, hatinya mulai rapuh perlahan. Itu memang sifat buruknya yang sangat dibencinya.
“Baiklah neng, kalau itu mau lo ! JANGAN MENYESAL” ucapnya dan mulai berjalan perlahan.
Air mata mulai membasahi pipinya yang putih dan lembut itu, Alexa yang juga ada dikamar mandi itu jadi bingung melihatnya
“Dar, Ikmalnya beneran pergi lho ??” sahutnya.
“Hiks..” hanya suara itu yang terdengar. Perasaan Dara saat ini sangat kacau.
                Disisi lain, Mita dan Rio hanya duduk menunggu kepastian Ikmal berhasil atau tidak.
“Kira-kira Male berhasil gak yah ?” duga Rio
 “Walaupun Dara kelihatannya lembut, ternyata dia keras kepala juga yah ??” sahut Mita. Sebuah suara menghentikan pembicaraan mereka berdua.
“WOY SEMUA !! BUKA TELINGA KALIAN LEBAR-LEBAR DAN DENGAR BAIK-BAIK ! TERUTAMA DARA RIZKY RUHIANA !”
Semua murid langsung terkaget-kaget dengan ucapan Ikmal dan perhatian semuanya tertuju pada Ikmal “Hah ?? Male ??!!” pekik Dara spontan terkejut dan berlari ke luar toilet. Mita dan Rio pun terperanjat dari duduknya dan langsung menghampiri Ikmal yang ada di pengawas memegang micropon.
“YANG BENAR-BENAR GUE CINTAI ADALAH.. DARA !!! DARA elo denger ? nanti gue akan mengatakannya didepan elo ! gue kesini agar semua orang tau !” jelas Ikmal
“Eh, lo lagi apa ?” tanya Mita
“Kenapa gue harus jadian sama Mimit ?! menyebalkan ! dia Cuma gue anggap cowok !”
“Justru gue yang terganggu dengan gossip itu ! SIAL !” Mita mendorong kepala Ikmal
                Dara berlari menghampiri mereka dengan ngos-ngosan
“Huhh..  GUE DATENG ! SEPERTI PERMINTAAN ELO. Elo emang bodoh banget ! ngelakuin hal seperti ini” ucapnya sedikit memprotes
“Elo sih gak mau denger gue ? jadi kayak gini deh ? sudah gue bilang kan ? JANGAN MENYESAL” sahut Ikmal tersenyum renyah.
Dara terduduk dan tertunduk, bagaimana tidak ? semua orang sedang menggerumbunginya dan Ikmal.
 “Maaf ya, kayaknya kita jadi tontonan,hehe” Ikmal nyengir. Mita dan Rio mengusir anak-anak supaya tidak menonton Ikmal dan Dara.
“Elo mau ngomong berduaan kan ?” ucap Mita dan Rio bersamaan sembari mengedipkan sebelah mata lalu meninggalkan mereka berdua yang tengah terduduk dilantai.
“Kali ini, tatap mata gue ? dan biar Cuma gue yang mendengarnya !” ucap Dara serius
“Dara Rizky Ruhiana, Gue Rajasa Ikmal Tobing ! CINTA sama lo ! Elo mau gak jadi pacar gue ??” tanya Ikmal antusias
Dara langsung memeluk Ikmal dengan erat dan tersenyum senang… “Gue, gue, gue MAU!!” kata-kata itu keluar dari bibir manisnya. Ikmal membalas pelukan Dara.
                Dan semenjak itulah mereka berdua pacaran. Tidak ada lagi gossip yang mengatakan Ikmal dan Mita pacaran (?). Hanya ada Dara dan Ikmal, dan rahasia Mita dan Rio terbongkar karena Ikmal yang keceplosan berbicara. Tapi, ya sudahlah Mita dan Rio memakluminya. Toh mereka juga tidak mungkin lagi menyembunyikan bahwa mereka sudah bertunangan. Setiap Ikmal dan Dara kepergok berduaan, murid-murid pasti menggoda mereka.
                                                                                ^THE END^
MAAF kalo jelek,aneh,gak jelas, gak nyambung, dan lain-lain. MAKASIH udah mau baca, dan jangan lupa LIKEnya (^_^”). Ini hanya FIKTIF/Karangan belaka, maaf jika ada kesamaan tokoh? Cerita? Ide? Atau yang lain. Mungkin hanya kebetulan :P. Ya udah deh, ditunggu Kritik dan Sarannya. Dilarang repluoad ulang/copy paste.
By : Tiara Nooryasmin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coment-coment Vty, Mrz, Dlz