Tapi ada yang membuat Mita terperanjak dari duduknya dan langsung menghampiri Dara dan Ferly.
"Apa-apaan ini,"seru Mita terkejut melihat bibir Ferly hampir menyentuh bibir Dara.
"Dasar cowok brengsek!,"sembur Mita mencengkram kerah baju Ferly.
"Apa sih Mit!loe ga usah ikut campur,lepasin Ferly,"protes Dara.
"Loe sekarang berubah semenjak loe kenal sama cowok ini!"tunjuk Mita ke Ferly dengan tatapan tajam.
"Mita !"teriak Dara.
"Apa?loe mau nampar gue lagi belum puas loe tadi pagi udah nampar gue,nih tampar lagi,"ucap Mita menyodorkan pipinya.
"Plakkk,"tangan Dara melayang ke pipi Mita.
"Sekarang loe udah puas kan?udah puas loe?!!,"ucap Mita dengan mata berkaca-kaca kemudian pergi.
"Makasih sayang kamu udah bela'in aku,aku pulang dulu ya,"ucap Ferly.
"Iya,hati-hati,"ucap Dara menahan air matanya. Namun akhirnya air mata Dara pun tumpah juga. "Apa sih yang udah gue lakuin ke Mita,"batin Dara menyesal sambil mengacak-acak poninya.
*Pagi2 di kampus
Dara yang berniat menghampiri Ferly ke kelasnya pun terkejut melihat Ferly terlibat obrolan serius dengan Alexa.
"Apa sih yang mereka obrolin?"batin Dara penasaran. Kemudian Dara pun mendekat ke ambang pintu kelas.
"Gimana Fer?loe udah berhasil kan bikin persahabatan Mita sama Dara hancur?"tanya Alexa.
"Sip,semua berjalan sesuai rencana,"ucap Ferly.
"Ga sangka cewek secantik Dara gampang banget dibo'ongin,"lanjut Ferly.
"Loe ga beneran naksir sama Dara kan?"tanya Alexa meyakinkan.
"Loe gila ya,mana mau gue sama Dara,dia itu bukan tipe gue,"tegas Ferly.
"Hahahaha.."merekapun tertawa bahagia.
Sementara Dara yang mendengarnya menitikkan air mata,hatinya hancur berkeping-keping. Namun saat Dara membalikkan badannya terlihat Rio berdiri tepat dibelakangnya. Dara menabrak Rio,kemudian Rio menyambut dengan pelukan hangat.
"Gue udah dengar semua kok,"ucap Rio lirih seraya membelai rambut Dara.
"Gue udah bodoh banget Yo,bisa2nya gue kena tipu sama cowok brengsek itu,salah gue juga kenapa gue ga denger kata2 Mita,"jelas Dara terisak di pundak Rio.
Bersambung ...
"Apa-apaan ini,"seru Mita terkejut melihat bibir Ferly hampir menyentuh bibir Dara.
"Dasar cowok brengsek!,"sembur Mita mencengkram kerah baju Ferly.
"Apa sih Mit!loe ga usah ikut campur,lepasin Ferly,"protes Dara.
"Loe sekarang berubah semenjak loe kenal sama cowok ini!"tunjuk Mita ke Ferly dengan tatapan tajam.
"Mita !"teriak Dara.
"Apa?loe mau nampar gue lagi belum puas loe tadi pagi udah nampar gue,nih tampar lagi,"ucap Mita menyodorkan pipinya.
"Plakkk,"tangan Dara melayang ke pipi Mita.
"Sekarang loe udah puas kan?udah puas loe?!!,"ucap Mita dengan mata berkaca-kaca kemudian pergi.
"Makasih sayang kamu udah bela'in aku,aku pulang dulu ya,"ucap Ferly.
"Iya,hati-hati,"ucap Dara menahan air matanya. Namun akhirnya air mata Dara pun tumpah juga. "Apa sih yang udah gue lakuin ke Mita,"batin Dara menyesal sambil mengacak-acak poninya.
*Pagi2 di kampus
Dara yang berniat menghampiri Ferly ke kelasnya pun terkejut melihat Ferly terlibat obrolan serius dengan Alexa.
"Apa sih yang mereka obrolin?"batin Dara penasaran. Kemudian Dara pun mendekat ke ambang pintu kelas.
"Gimana Fer?loe udah berhasil kan bikin persahabatan Mita sama Dara hancur?"tanya Alexa.
"Sip,semua berjalan sesuai rencana,"ucap Ferly.
"Ga sangka cewek secantik Dara gampang banget dibo'ongin,"lanjut Ferly.
"Loe ga beneran naksir sama Dara kan?"tanya Alexa meyakinkan.
"Loe gila ya,mana mau gue sama Dara,dia itu bukan tipe gue,"tegas Ferly.
"Hahahaha.."merekapun tertawa bahagia.
Sementara Dara yang mendengarnya menitikkan air mata,hatinya hancur berkeping-keping. Namun saat Dara membalikkan badannya terlihat Rio berdiri tepat dibelakangnya. Dara menabrak Rio,kemudian Rio menyambut dengan pelukan hangat.
"Gue udah dengar semua kok,"ucap Rio lirih seraya membelai rambut Dara.
"Gue udah bodoh banget Yo,bisa2nya gue kena tipu sama cowok brengsek itu,salah gue juga kenapa gue ga denger kata2 Mita,"jelas Dara terisak di pundak Rio.
Bersambung ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar